Jumat, 29 Desember 2023 – 08:15 WIB
Lumajang – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD meminta aparat tak terpancing emosi atas terjadinya kericuhan saat arak-arakan jasad Lukas Enembe di Papua pada Kamis, 28 Desember 2023.
“Baca Juga: Kisah Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe, Mobil Polisi Dibakar Massa”
“Ya saya sudah koordinasi agar aparat keamanan persuasif jangan sampai terlibat emosi. Saya berharap semua harus hati-hati tapi tetap harus menjamin keamanan dan ketertiban, tidak boleh represif,” kata Mahfud MD kepada wartawan di Lumajang, Jawa Timur, dikutip Jumat, 29 Desember 2023.
Mahfud mengaku telah mendengar kabar bahwa ada korban berjatuhan saat arak-arakan jasad Lukas Enembe, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun. Maka itu, Mahfud berharap agar seluruh aparat, baik kepolisian maupun TNI untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap masyarakat.
“Read Also: Ricuh Pengantaran Jenazah Lukas Enembe, Kapolda Papua: 14 Korban Luka-luka dan 25 Rumah Rusak”
“Itu bukan sesuatu yang mudah, tetapi itulah intinya pemerintahan itu, supaya di Papua mulai di bereskan situasinya oleh aparat-aparat setempat,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota TNI dan Polri terluka buntut ricuhnya arak-arakan jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe. “Ada anggota kita dari TNI, dari Polri ada yang terluka. Tapi, semua kondisi sudah stabil, sudah dievakuasi, kemudian memang ada ini masih terus didatakan ya mengenai kejadian yang menjadi korban,” ujar Kapolres Kota Jayapura, Komisaris Besar Polisi Victor D. Mackbon kepada wartawan, Kamis 28 Desember 2023.
Sejauh ini disebut tidak ada korban jiwa. Dia membenarkan kalau Penjabat (Pj) Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun terluka. Yang bersangkutan sudah mendapatkan pertolongan ke Rumah Sakit.
“Sementara itu, Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri juga jadi sasaran massa arak-arakan jasad eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang ricuh.”
“Ada anggota kita dari TNI, dari Polri ada yang terluka. Tapi, semua kondisi sudah stabil, sudah dievakuasi, kemudian memang ada ini masih terus didatakan ya mengenai kejadian yang menjadi korban,” ujar Kapolres Kota Jayapura, Komisaris Besar Polisi Victor D. Mackbon kepada wartawan, Kamis 28 Desember 2023.