Joshua Chamberlain, seorang professor yang menjadi pahlawan perang dari Amerika Serikat, adalah salah satu tokoh yang sangat kagum saya. Kepemimpinannya yang rendah hati, berani, dan selalu memimpin pasukannya dari depan merupakan contoh yang sangat patut untuk kita contoh. Meskipun bukan tentara profesional, Joshua Chamberlain berhasil memimpin pasukannya dalam berbagai pertempuran, termasuk dalam Pertempuran Fredericksburg dan Pertempuran Gettysburg.
Pertempuran Gettysburg menjadi salah satu pertempuran yang sangat menentukan dalam sejarah Amerika Serikat. Pada pertempuran ini, Chamberlain diperintahkan untuk mempertahankan bukit Little Round Top dengan pasukannya yang hanya tinggal setengah kekuatan. Meskipun peluru hampir habis dan banyak anggota pasukannya yang sudah luka-luka, Chamberlain tetap memerintahkan seluruh pasukannya untuk pasang sangkur dan menyerbu. Keberaniannya ini membuat pasukan selatan kaget dan akhirnya melarikan diri. Keputusan Chamberlain tersebut dianggap sebagai keputusan yang menjadi teladan bagi tentara Amerika hingga saat ini.
Setelah Perang Saudara Amerika usai, Joshua Chamberlain terus melanjutkan karirnya dan terpilih menjadi Gubernur Maine empat kali. Kepemimpinannya yang rendah hati, berani, dan selalu memimpin pasukannya dari depan membuatnya menjadi ikon bagi tentara dan sejarah Amerika Serikat. Kepemimpinan macam inilah yang membuat Amerika Serikat menjadi negara yang kuat, sehingga menjadi negara adikuasa pada abad ke-20 dan ke-21. Joshua Chamberlain pantas mendapatkan penghargaan tertinggi yang bisa diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk keberanian di daerah pertempuran, yaitu US Congressional Medal of Honor.
Dari sosok Joshua Chamberlain, kita bisa belajar banyak tentang kepemimpinan yang patut kita contoh. Walaupun bukan tentara profesional, Chamberlain berhasil memperlihatkan sifat-sifat kepemimpinan yang sangat patut kita perhatikan.
