portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik

Pejuang Nasional Cut Nyak Dien

Pejuang Nasional Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien adalah seorang Pahlawan Nasional yang berasal dari Aceh dan lahir pada tahun 1848 di Lampadang Peukan Bada, Aceh Besar. Seperti banyak tokoh pemimpin di masa penjajahan Belanda, ia adalah seorang pemimpin perang gerilya melawan Belanda.

Saat Belanda menyatakan perang kepada Aceh pada tahun 1873, wilayah Aceh Besar berhasil dikuasai oleh Belanda. Cut Nyak Dien dan rombongan lainnya terpaksa mengungsi setelah kekalahan tersebut. Setelah suaminya, Teuku Cek Ibrahim Lamnga meninggal pada 29 Juni 1878, Cut Nyak Dien bertekad untuk melanjutkan perjuangan dan bersumpah untuk mengalahkan Belanda.

Pada tahun 1880, Cut Nyak Dien menikah untuk yang kedua kalinya dengan Teuku Umar, seorang pejuang Aceh. Meskipun sudah menikah lagi, ia tetap diizinkan untuk ikut bertempur di medan perang. Dengan bergabungnya Cut Nyak Dien dalam kelompok perjuangan, semangat para pejuang Aceh untuk melawan Belanda semakin meningkat.

Perlawanan dan perang kemudian dilanjutkan secara gerilya dengan mengobarkan semangat perang fisabilillah hingga akhirnya Teuku Umar dan Cut Nyak Dien berhasil merebut kembali daerah Aceh Besar dari tangan Belanda tahun 1884.

Cut Nyak Dien melanjutkan perjuangan dan perlawanan melawan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh. Selama enam tahun bergerilya, Belanda tidak berhasil menangkap Cut Nyak Dien.

Prabowo Subianto menyatakan kekagumannya terhadap semangat, keberanian, dan keteguhan hati Cut Nyak Dien. Ia membuktikan kepada rakyat Aceh dan rakyat Indonesia bahwa perjuangan dapat dilakukan dengan segala keterbatasan. Cut Nyak Dien juga membuktikan bahwa wanita Indonesia mampu memimpin gerakan perlawanan yang berkelanjutan, bahkan melawan musuh yang jauh lebih kuat.

Sumber: https://prabowosubianto.com/pejuang-nasional-cut-nyak-dien/

Source link