portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Pengakuan Prabowo Tentang Visi yang Sama dengan Jokowi Kembali Menjadi Sorotan

Pengakuan Prabowo Tentang Visi yang Sama dengan Jokowi Kembali Menjadi Sorotan

Senin, 30 September 2024 – 21:30 WIB

Jakarta, VIVA – Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada 20 Oktober 2024, ucapan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi viral baru-baru ini.

Dalam postingan di akun Instagram @benpro, Prabowo menyatakan bahwa dirinya merasa memiliki kesatuan visi dan misi dengan Jokowi dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik, bukan karena chemistry atau karena mereka dulu merupakan rival.

“Kenapa saya menyatu dengan Pak Jokowi? Bukan karena chemistry, (atau) kami bekas pesaing, tidak! Karena, visi beliau sama dengan visi saya, Indonesia harus makmur, kekayaan kita harus kita makan sendiri, harus kita olah, dan kita tidak boleh izinkan Indonesia diambil kekayaannya terus dan tidak ada nilai tambah untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Akun tersebut menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan hingga ke desa-desa.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), selama satu dekade kepemimpinan Jokowi, total panjang jalan negara meningkat sebesar 592 km, dari 46.432 km menjadi 47.024 km. Panjang jalan provinsi juga bertambah 1.317 km, mencapai 54.845 km pada 2020, dibandingkan dengan 53.528 km pada 2014. Penambahan jalan kabupaten/kota juga menunjukkan peningkatan signifikan, dari 417.793 km menjadi 446.497 km, atau bertambah 28.794 km.

Pernyataan Prabowo tersebut terungkap saat ia berbicara di hadapan pengurus PWI Pusat di Kantor Dewan Pers, Jakarta, pada 4 Januari 2024. Hingga saat ini, postingan tersebut telah dilihat oleh lebih dari 900 ribu pengguna, dengan 21 ribu suka.

Jokowi, yang mengawali karir politiknya sebagai Wali Kota Solo, sangat dihormati oleh masyarakat Indonesia. Survei Litbang Kompas mengungkap bahwa 75,6 persen masyarakat merasa puas dengan hasil kerja Pemerintahan Jokowi selama dua periode.

Visi Jokowi untuk pembangunan infrastruktur yang massif dan merata terus dilakukan selama dua periode kepemimpinannya. Menurut Kemensesneg, Indonesia mengalami perkembangan signifikan dalam sektor pembangunan infrastruktur.

Pemerintah terlibat aktif dalam memajukan sektor infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Proyek-proyek infrastruktur yang ambisius telah memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat dan ekonomi nasional.

Salah satu fokus utama pemerintahan Jokowi adalah meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di seluruh Indonesia, terutama dalam pembangunan jalan tol. Proyek infrastruktur seperti Jalan Tol Trans menjadi perhatian publik karena membuka akses ke daerah-daerah terpencil.

Kehadiran infrastruktur ini tidak hanya memperlancar mobilitas penduduk, tetapi juga mengurangi biaya logistik, membuka peluang investasi baru, dan memperkuat konektivitas antar wilayah. Data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa penyelesaian proyek infrastruktur telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi regional.

Halaman Selanjutnya

Pembicaraan Prabowo itu terungkap saat dirinya berbicara di hadapan pengurus PWI Pusat di Kantor Dewan Pers, Jakarta, pada 4 Januari 2024.