Berita  

Menggali Kisah Musik, Kebersamaan, dan Pesan Kemanusiaan di Rangkasbitung

Festival Seni Multatuli (FSM) 2025 kembali digelar di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada 19-21 September 2025. Acara yang diinisiasi oleh Anggota Komisi X DPR RI Dapil Lebak, Bonnie Triyana, bertujuan sebagai wadah kolaborasi kebudayaan dan penyemangat nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan sejarah Lebak. Kehadiran musisi nasional Once Mekel turut meramaikan suasana festival ini, menegaskan bahwa FSM bukan sekadar hiburan tetapi juga refleksi budaya yang mendalam.

Bonnie Triyana menekankan bahwa FSM 2025 sebagai upaya nyata untuk mengangkat kebudayaan daerah ke tingkat nasional, dengan harapan agar masyarakat semakin memahami dan menghargai warisan budaya Lebak. Acara yang diwarnai oleh penampilan musik dari Once Mekel, bersama dengan penampilan grup musik lokal Buhunna Sora, sukses menarik ribuan pengunjung untuk memadati alun-alun Rangkasbitung.

Once Mekel sendiri menyampaikan bahwa kehadirannya dalam acara ini merupakan dukungan pribadi terhadap kebudayaan di Lebak, dengan menekankan pentingnya merawat dan memelihara nilai kemanusiaan serta identitas lokal. Lebak dan Rangkasbitung dianggap memiliki posisi penting dalam sejarah kemanusiaan Indonesia, semangat perlawanan terhadap penindasan yang digambarkan dalam kisah Multatuli menginspirasi perjuangan kesetaraan. Selain menampilkan musik, FSM 2025 juga menghadirkan berbagai seni pertunjukan, diskusi, dan kolaborasi lintas generasi sebagai upaya untuk menginspirasi generasi muda dalam mencintai sejarah dan budaya lokal.

Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat membangun memori kolektif bangsa, Bonnie Triyana berkomitmen untuk terus menghelat Festival Multatuli sebagai upaya untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan Lebak. Melalui festival ini, diharapkan generasi muda dapat semakin mencintai dan menghargai warisan budaya dan sejarah lokal.

Source link